SUBANG, iNews.id – Sejumlah warga mengungkap kesaksiannya detik-detik KA Argo Bromo Anggrek anjlok di Km 124, Stasiun Pagaden Baru, Kabupaten Subang, Jumat (1/8/2025).
Sebelum KA yang mengangkut 281 penumpang itu tergelincir keluar rel, warga melihat kepulan asap dari lima gerbong paling belakang 4 km sebelum tiba di lokasi kejadian.
Saksi mata, Asep Sopiandi mengaku sudah melihat kereta anjlok di KM 129. “Saya lihat bagian paling belakang kereta mengeluarkan asap debu. Saya sudah mencoba memberi tahu masinis namun tidak terlihat,” katanya.
Penumpang KA Argo Bromo mengaku tidak merasakan benturan saat anjlok karena duduk di gerbong depan yang tidak anjlok.
Diangkut Bus
Ratusan penumpang KA Argo Bromo Anggrek Sebagian sudah kembali melanjutkan perjalanan ke Gambir, Jakarta dengan bus yang difasilitasi PT KAI.
“Ada 8 bus untuk mengangkut penumpang ke Stasiun Gambir,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan.
Dia mengatakan, kereta api yang membawa penumpang itu melaju dari arah Jawa menuju Jakarta.
"Lima gerbong terakhir keluar rel. Dalam kejadian tersebut informasi sementara tidak ada Korban Jiwa," kata Kabid Humas.
Kombes Hendra menyatakan, sampai saat ini, lima gerbong yang tergelincir belum bisa dievakuasi.
"Kemungkinan malam ini akan dikebut pemindahannya karena kereta lainnya akan lewat," ujar Kombes Hendra.
Manajer Humas Daop 3 Cirebon Muhibbuddin mengatakan, insiden itu terjadi pukul 15.47 WIB di emplasemen Stasiun Pegaden Baru dan menyebabkan gangguan pada perjalanan kereta api, khususnya pada jalur hulu dan hilir lintas utara antara Jakarta-Cirebon.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait