Mantan terpidana kasus Vina Cirebon, Saka Tatal didampingi kuasa hukumnya Titin mengungkap kasus tersebut yang sebenarnya. (Foto: iNews)

Dia menuturkan, Saka keluar sekolah bukan karena kenakalannya tapi lantaran ingin bekerja untuk membantu orang tua. “Saya awalnya menentang dia keluar sekolah, tapi dia beralasan ingin bantu orang tua,” ucapnya.

Jaka juga mengutuk keras aksi pembunuhan dan penganiayaan terhadap Vina dan Eki. Dia berharap para pelaku sebenarnya bisa tertangkap dan diadili.

Pengacara Saka, Titin mengatakan, penangkapan terhadap Saka diterimanya saat awal proses persidangan. Saat itu, ada informasi kecelakaan di Jembatan Talun pada 2016.

“Padahal, klien saya itu saat kejadian tidak berada di lokasi. Jadi, ini memang ada kejanggalan,” ucapnya.


Editor : Kastolani Marzuki

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network