Akibat kecelakaan tersebut, dua warga negara asing (WNA) asal China tewas. Identitas kedua korban tewas, Chang Shin Shang (40) dan Chang Shin Yung (36).
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, dua WNA asal China yang tewas itu bekerja sebagai teknisi proyek pembangunan KCJB. "Betul (WNA China tewas). Informasi dari Polda Jawa Barat, pekerja teknis," kata Kadiv Humas Polri.
Selain dua meninggal dunia, empat WNA China, pekerja proyek KCJB, mengalami luka berat. Mereka menjadi korban kecelakaan kerja saat sedang melakukan pemasangan rel.
Lokomotif kereta cepat itu melaju kencang dari Kicau Bojong Koneng. Saat tiba di lokasi kejadian, Kampung Cempaka Mekar, kereta tersebut lepas dari ujung rel yang sedang dipasang dan terjadi tabrakan dengan kereta teknis.
Polri menurunkan tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) untuk menyelidiki kecelakaan kereta teknis KCJB tersebut. Tim Inafis sudah mengidentifikasi para korban, baik yang meninggal maupun luka-luka.
Editor : Agus Warsudi
kereta cepat kereta cepat bandung kereta cepat jakarta-bandung proyek kereta cepat rangkaian kereta cepat kcjb proyek KCJB
Artikel Terkait