BANDUNG BARAT, iNews.id - Hasil investigasi sementara Kementerian Perhubungan (Kemehub), kereta teknis KCJB dan lokomotif terguling di Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terjadi karena kecelakaan kerja. Dalam peristiwa itu, kereta teknis pemasang bantalan rel dan lokomotif, bertabrakan di lokasi kejadian.
Akibatnya, dua warga negara asing (WNA) China, bernama Chang Shin Shang (40) dan Chang Shin Yung (36), tewas. Sedangkan empat pekerja lain mengalami luka berat.
Korban luka antara lain, Wang Jiji, Jie Thencang, dan Chao Qianyo. Sedangkan satu korban belum diketahui identitasnya. Mereka dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
"Ini adalah kecelakaan kerja dalam penyelesaian Kereta Cepat Jakarta Bandung, karena kan keretanya belum beroperasi," kata Direktur Keselamatan Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Edi Nursalam di Kampung Cempaka, Desa Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (19/12/2022).
Edi Nursalam menyatakan, ada dua alat kerja yang digunakan, yakni, kereta teknis/kereta kerja pemasang bantalan rel dan balas serta lokomotif. Kemenhub masih menyelidiki bagaimana kereta tersebut bisa meluncur lepas rel dan proses investigasi mendalam bersama Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Nanti akan diketahui apa yang salah dalam insidem ini, apalah faktor teknis atau kesalahan manusia," ujar Edi Nursalam.
Kemenhub, tutur Edi Nursalam, menyiapkan persyaratan kerja agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi. Dalam pengerjaan proyek itu, keselamatan dan kesehatan kerja harus dijaga.
"Kami masih investigasi terkait K3 ini, siapa yang salah. Apakah kendala mesin atau kesalahan manusia. Tapi ke kontraktor, kami akan melakukan penegoran (teguran)," tuturnya.
Saat ini, kata Edi Nursalam, masih dilakukan evakuasi kereta dengan cara di potong-potong dan di bongkar (preteli) menjadi bagian kecil karema memang komponennya berat. Proyek KCJB ini juga akan tetap berlanjut meskipun ada insiden kecelakaan kerja ini.
"Pekerjaan terus lanjut, kita masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, dan ini hanya sekitar 7 KM saja yang kejadian di sini," ucap Edi Nursalam.
Berdasarkan pantauan di lapangan sejumlah pekerja melakukan pembongkaran dan pengangkutan dua kereta yang terlibat kecelakaan. Yang dievakuasi terlebih dahulu adalah kereta teknis berwarna kuning, sementara kereta lokomotif warna hijau bertulis Stecol Corporation (755) ditutupi oleh plastik terpal.
Evakuasi kereta teknis dilakukan bagian per bagian dengan mengangkat ke truk kontainer. Terlihat ada tiga truk dan satu crane yang disiapkan di lokasi kejadian untuk mengangkut kereta yang terlibat kecelakaan. Diperkirakan proses evakuasi akan memakan waktu lama karena banyaknya bagian kereta yang harus diangkut.
Selama proses evakuasi dikerahkan puluhan pekerja yang tampak ikut membantu di lapangan. Aktivitas evakuasi yang dilakukan membuat pekerjaan proyek trase KCJB dihentikan sementara dan pekerja juga mengaku diliburkan untuk sementara waktu.
Editor : Agus Warsudi