Menurut Novi Haryanto, briket atau pelet bisa dipakai sebagai bahan bakar rumah tangga dan juga untuk pembangkit listrik, karena ada mesin diesel yang bahan bakunya memakai briket. Hal itu sudah diujicobakan di PLTU Lontar Tangerang, PLTU Suralaya, Cilegon Banten, dan PLTU Pelabuan Ratu, yang diharapkan bisa menghemat bahan bakar.
Berdasarkan hasil kajian, ujar Novi Haryanto, di Waduk Saguling terdapat sekitar 23 jenis sampah baik organik maupun anorganik. Namun yang paling mendominasi seperti sampah plastik, kayu, karet, kayu lapuk, batok kelapa, eceng gondok, dan yang lainnya.
Jika dibiarkan sampah-sampah itu tentunya akan mengganggu kepada operasional mesin pembangkit listrik. "Luas Saguling itu sekitar 6.200 hektare dan sekitar 97 hektare-nya dipenuhi eceng gondok. Jika diasumsikan tinggi eceng gondok rata-rata 0,8 meter, maka dengan luasan tadi, terdapat sekitar 760.000 ton eceng gondok di Waduk Saguling yang harus dibersihkan secara kontinyu," ujarnya.
Editor : Agus Warsudi
pengolahan sampah teknologi pengolahan sampah pengolahan sampah plastik Waduk Saguling bandung barat kabupaten bandung barat
Artikel Terkait