Lalu bagaimana mereka bertemu, Angel menceritakan awal mula tim ini terbentuk saat bertemu di non-profit organization tahun 2020. Mereka sudah kenal sekitar dua tahun yang lalu.
"Waktu itu aku leader organisasinya, Yumna dan Salma di divisi yang sama. Aku dan Salma sering lomba bareng, pernah ikut Brandstorm 2021 juga, tapi belum menang. Setelah itu, kita bertiga memutuskan untuk ikut lomba yang sama, yaitu L'Oréal Brandstorm 2022,” kata Angela.
Menurut dia, L'Oréal Brandstorm ini innovation competition, bukan hanya lomba business case biasa, jadi inovasinya harus bisa kita sampaikan end-to-endnya dari sisi teknikalnya hingga sisi bisnisnya.
"Di sini background kita yang diverse melengkapi setiap partnya,” ujar Angela.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait