Banjir itu disebabkan karena meluapnya air dari drainase yang tidak mampu menampung air.  (Adi Haryanto/MNC Portal Indonesia)

"Upaya penanganan sementara dengan mengeruk lumpur dan sampa di sana sudah dilakukan. Namun jika perbaikannya tidak menyeluruh dikhawatirkan banjir masih akan tetap terjadi," katanya.

Rencana perbaikan kawasan tersebut akan satu kesatuan dengan penataan kawasan Lembang, termasuk Alun-alun Lembang. Berdasarkan Detail Engineering Design (DED) butuh anggaran Rp100 miliar untuk penataannya.

Rencananya penataan kawaaan Lembang akan mulai dilaksanakan pada akhir 2022. Selain normalisasi drainase dan perbaikan trotoar, pekerjaan utamanya adalah merevitalisasi Alun-alun Lembang supaya lebih mencerminkan KBB sebagai daerah wisata. 

"Anggarannya kita support dari APBD KBB sementara untuk perbaikan trotoar dan drainase di depan Pasar Panorama Lembang dari APBD Provinsi Jabar," kata dia.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network