“Akhirnya, saya bersama para guru beserta perwakilan dari dinas pendidikan sengaja mendatangi kantor Saber Pungli melaporkan kasus tersebut dengan membawa bukti percakapan voice note WA dari oknum tersebut," ujar Odang Suhendar.
Kepala SMPN 1 Cikidang menuturkan, tidak melakukan pelanggaran seperti yang dituduhkan oknum wartawan tersebut. Seluruh data sesuai dengan Dapodik dan pada 2021 telah diperiksa dan hasil pemeriksaan inspektorat tidak ada masalah.
"Alhamdulillah kedatangan kami ini mendapat respons baik dari ketua Saber Pungli, memberikan ketenangan bagi saya. Kita tidak usah takut melapor kalau misalnya ada oknum yang memeras,” tutur Kepala SMPN 1 Cikidang.
Sementara itu, Ketua Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol R Bimo Moernanda mengatakan, telah menerima laporan pemerasan dengan modus operandi memiliki informasi data tersebut.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait