Selain meminta keterangan 15 saksi, tutur Kapolres Sukabumi, penyidik dan dan tim forensik RSUD Sekarwangi juga telah membongkaran makam korban untuk autopsi. "Kami masih menunggu hasil autopsi tersebut selama satu pekan," ujar AKBP Maruly Pardede.
Diberitakan sebelumnya, korban Mandala bersama 119 teman-temannya mengikuti kegiatan MPLS yang diselenggarakan sekolah mulai Senin (17/7/2023) lalu. Saat kejadian, Sabtu (22/7/2023), kegiatan MPLS diselenggarakan di luar sekolah. Korban bersama teman-temannya berenang di Sungai Cileuleuy. Etntah apa penyebabnya, korban tenggelam dan akhirnya tewas.
Berdasarkan keterangan saksi, korban tenggelam waktu santai atau istirahat. Korban berenang di sungai tersebut atas inisiatif sendiri. Saat kejadian, yang berenang di sungai itu, sekitar 4 sampai 6 orang termasuk korban. Tidak ada orang atau guru pengawasan. Karena, saat kejadian di waktu isoma atau istirahat.
Editor : Agus Warsudi
siswa tenggelam bocah tewas tenggelam tewas tenggelam remaja tewas tenggelam tewas tenggelam di sungai Kapolres Sukabumi polres sukabumi mpls
Artikel Terkait