Dini juga berharap, setelah insiden ini, seluruh pihak di lingkungan sekolah dapat saling mendukung terutama untuk pemulihan mental siswa dan guru di SMAN 1 Cimarga.
Tri Indah Alesti, orang tua siswa juga meminta maaf karena tersulut emosi setelah mendengar anaknya ditampar kepala sekolah hingga akhirnya membuat laporan ke polisi. Dia pun berjanji akan mendidik anaknya menjadi lebih baik lagi.
“Saya minta maaf atas perbuatan anak saya. Saya berjanji akan membuatnya lebih baik. Minta doanya,” ucapnya dengan menahan air mata.
Indah juga menyampaikan rasa terima kasih karena persoalan dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
“Kami sangat bersyukur karena semuanya bisa diselesaikan dengan damai. Semoga tidak ada lagi kesalahpahaman seperti ini di kemudian hari,” ungkap Tri Indah.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait