Berdasarkan data untuk Seksi I Cileunyi-Rancakalong sepanjang 11,45 km konstruksinya mencapai 77,42 persen dengan progres lahan 98,6 persen. Selanjutnya Seksi II Rancakalong-Sumedang sepanjang 17,05 km progres konstruksinya 91,99 persen dengan capaian lahan yang sudah bebas sebesar 96,11 persen.
"Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100 persen dan siap operasi menunggu penyelesaian konstruksi seksi 1 dan 2," tutur Basuki.
Kemudian, kata Menteri PUPR, untuk pembangunan Seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,20 km dan Seksi 5 Legok-Ujungjaya 14,9 km, saat ini telah dimulai mobilisasi alat dan pekerjaan site clearing dengan progres lahan masing-masing 48,13 persen dan 42,87 persen.
"Selanjutnya Seksi 6 Ujungjaya - Dawuan sepanjang 6,06 km telah dimulai konstruksi pada Seksi 6A dengan progres 36,83 persen dan Seksi 6B sebesar 11,84 persen," ucap Menteri PUPR.
Basuki mengemukakan, Tol Cisumdawu terdiri atas enam seksi yang dibangun dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dari enam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.
Editor : Agus Warsudi
tol cisumdawu kementerian pupr menteri pupr menteri pupr basuki hadimuljono pemprov jabar Pemkab Sumedang pembebasan lahan mafia tanah preman mafia tanah
Artikel Terkait