Ponpes atau Ma'had Al-Zaytun di Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu. (FOTO: ISTIMEWA)

Mereka sekolah di Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 1.289 orang, madrasah tsanawiyah (MTs) 1.979, madrasah aliyah (MA) 1.746. "Total ada 5.014 santri yang menempuh pendidikan di Ponpes Al Zaytun," kata plh Kakanwil Kemenag Jabar.

Jika pemerintah pusat memutuskan menutup Al Zaytun, ujar  li Abdul Latief, Kanwil Kemenag Jabar berencana memindahkan santri Al-Zaytun ke beberapa ponpes di Indramayu.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memperhatikan nasib ribuan santri jika Ponpes Al-Zaytun dibekukan atau ditutup. Jangan sampai pembubaran Al-Zaytun mengorbankan para santri yang tengah menimba ilmu di sana.

"Pesantrennya direkomendasi memang untuk dibekukan atau dibubarkan. Namun pemerintah harus memikirkan nasib santri," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (3/7/2023).

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini juga mengingatkan pemerintah memikirkan pengelolaan aset berupa lahan dengan luas ribuan hektare milik Ponpes Al-Zaytun.

"Harus secara bijak memberi solusi agar ribuan yang sudah berstatus murid di sana atau santri di sana bisa diberikan solusi pendidikan seadil-adilnya," ujar Kang Emil.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network