BANDUNG, iNews.id - Indonesia dan Jepang memulai menjalin kerja sama pengembangan digitalisasi sektor agrikultur. Kerja sama ini diharapkan dapat menggenjot pengembangan pertanian di Indonesia.
Kerja sama ini ditandai dengan dilakukannya kerja sama antara Japan Telecommunications Engineering and Consulting Service (JTEC) dan Indonesia Telecommunication and Digital Research Institute (ITDRI) Telkom Indonesia.
Kerja sama dilakukan dalam penyediaan kajian teknologi budidaya dan ekosistem sektor pertanian di Jawa Barat, terutama untuk pasar konvensional maupun digital. Serta ketersediaan kajian solusi TIK pertanian yang berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi di Indonesia dan Jepang selama pandemi.
Koordinator Bidang Kelembagaan Regional Kementerian Kominfo, Sofi Soeria Atmadja mengatakan, kerja sama juga dilakukan dalam menciptakan ketersediaan kajian isu dan metodologi penguatan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Terutama untuk pengembangan ekonomi desa dan ketersediaan kajian ekosistem digital pertanian.
"Dengan adanya kajian tersebut, diharapkan akan menguatkan peran TIK dalam pertanian dan kontribusinya terhadap pertumbuhan sektor pertanian selama Covid-19. Juga memahami peran BUMDes dalam pengembangan ekonomi desa, menjajaki rencana pilot project digitalisasi ekosistem pertanian yang berpengaruh ke pengembangan ekonomi desa yang tangguh selama pandemi," katanya dalam siniar dan workshop "Digital Agriculture Ecosystem Asia Pacific Telecommunity (APT) International Collaborative Research" dalam siaran persnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait