Sementara, saat ini petani keramba jaring apung (KJA), mulai mengurangi pemberian pakan ikan yang masih hidup. Ikan itu belum bisa dipanen karena masih kecil. Begitu juga penebaran benih baru untuk sementara distop untuk mengatisipasi kerugian yang lebih besar.
"Iya, sebagian pembudidaya ikan yang sudah melakukan antisipasi agar kematian ikan tidak terlalu banyak seperti mengurangi pakan dan tidak dulu menabur benih ikan baru," tuturnya.
Selain itu, kondisi serupa juga dirasakan petani KJA Waduk Cirata yang ada wilayah Bandung Barat. Namun kondisinya belum terlalu parah seperti di daerah lain. Penyebabnya sama, cuaca sering turun hujan disertai angin kencang.
"Jadi banyak ikan menjadi mabuk dan mati mendadak," ujar salah satu petani di wilayah Kecamatan Cipeundeuy Bandung Barat.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait