Setelah itu, lanjutnya, BP2MI akan menindaklanjuti dan mengadvokasi Ela beserta keluarganya. Dia berharap BP2MI dapat melakukan koordinasi dengan pemerintah di Arab Saudi melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia.
Sebelumnya, Ela yang bermukim di Kampung Cikondang, Desa Tanjung Kamuning, Kecamatan Tarogong Kaler itu dilaporkan telah hilang kontak sejak tiga bulan yang lalu. Puterinya, Anjani Pebriani (20), menduga jika ibunya mengalami penyiksaan saat bekerja di Riyadh, Arab Saudi.
Anjani menuturkan, saat terakhir kontak dengan keluarga di tiga bulan yang lalu, Ela mengaku tidak kuat dan ingin pulang. "Mamah terakhir nelepon itu nangis-nangis, ingin pulang katanya sudah tidak kuat, ada kabar mengalami kekerasan," tutur Anjani.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait