"Untuk psikologisnya kalau enggak diulang-ulang pemeriksaan sih baik-baik saja. Ini kan terus-terusan ada pemeriksaan jadi seolah-olah membuka memori dia lagi. Kalau pulang ke rumah dia suka melamun kalau ada pemeriksaan seperti ini," tutur dia.
Dia pun berharap kasus yang menimpa NSF segera tuntas karena sudah lebih dari dua tahun tidak menemui titik terang.
"Saya laporan ke Polda Jabar itu Januari 2021. Jadi sekarang sudah dua tahun lebih. Penginnya sih cepat selesai dan tidak berlarut-larut. Usia anaknya aja sekarang udah 1,5 tahun," ucapnya.
Disabilitas korban pemerkosaan di Kota Bandung berinisial NSF menjalani pemeriksaan psikologis di RS Jiwa Pemerintah Provinsi Jabar, Jalan Kolonel Masturi Kabupaten Bandung Barat, Rabu (18/10/2023).
Selama sekitar tiga jam, NSF berada di ruang Instalasi Rehabilitasi Medik. Di sana, NSF diminta menggambar, berhitung, dan menebak puzzle.
Kasus kekerasan seksual terhadap NSF terjadi pada Maret 2020 lalu. Kekerasan terhadap korban terjadi selama 19 bulan tanpa diketahui oleh keluarga.
Editor : Agus Warsudi
RPA Partai perindo RPA Perindo korban pemerkosaan gadis korban pemerkosaan perkosa gadis disabilitas perindo jabar
Artikel Terkait