Warga Kampung Barulega Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, mengantre air bersih. (Foto: iNews.id/Ricky Susan)

CIANJUR, iNews.id - Sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur dilanda kekeringan dan krisis air bersih akibat kemarau panjang El Nino. Seperti yang menimpa ratusan warga Barulega, Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, rela mengantre demi mendapatkan air bersih di tengah kekeringan.

Sekadar diketahui, warga di daerah tersebut sudah mengalami kekeringan dampak dari kemarau panjang selama dua bulan lebih. Demi memenuhi kebutuhan air bersih, mereka terpaksa harus mengambil di sumber mata air Cirumput milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sejauh 5 kilometer.

Kampung Barulega posisinya terletak diatas sumber mata air PDAM, sehingga tidak memiliki sumber mata air. Sehinga bila musim kemarau selalu kesulitan air bersih.

Kepala Desa Cirumput Beni Irawan membenarkan warganya yang tinggal di kampung Barulega dilanda kekeringan sehingga krisis air bersih. Ada sekitar 700 warga yang membutuhkan air bersih. Namun pihaknya sudah berupaya dengan BPBD, PDAM dan PMI untuk memasok air bersih ke kampung Barulega.

"Iya memang ironis, Desa kami itu ada sumber mata air terbesar yang kini di kelola PDAM. Namun karena posisi kampung Barulega berada di atasnya sehingga tidak teraliri mata air Cirumput. Ditambah sejak terjadi gempa banyak sumber mata air yang tertimbun, sehingga saat terjadi musim kemarau kesulitan air bersih," ujar Beni, Rabu (4/10/2023).

Namun menurut Beni, pengiriman air bersih ke Kampung Barulega itu tidak bisa dipasok setiap hari. Pengiriman hanya dilakukan dua atau tiga hari sekali karena mobil tangki PMI maupun PDAM juga harus mengirim ke tempat lain yang sama-sama kesulitan air bersih.


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network