Gubernur Jabar Ridwan Kamil menunjukkan medali JIM Virtual Run 2020. Foto/Humas Pemprov Jabar

Peserta pun dibebaskan untuk mendaftar menggunakan nomor pelat kendaraan bermotor siapa pun, tidak hanya kendaraan pribadi milik sendiri. Namun, pajak kendaraan bermotor tersebut harus sudah dinyatakan lunas.

"Pendaftarannya gratis, tapi proses pendaftarannya sambil mengampamyekan kedisiplinan warga negara dalam membayar pajak. Jadi, daftar melalui registrasi kendaraan yang sudah bayar, sehingga orang akan termotivasi," tutur Kang Emil.

Apalagi, kata Kang Emil, hingga akhir Desember 2020, Bapenda Jabar memiliki program Triple Untung Plus yang memberikan berbagai keuntungan, yakni bebas denda, bebas BBNKB II, bebas progresif untuk tunggakan, diskon pajak kendaraan, diskon tunggakan, dan diskon lainnya.

"Peserta JIM Virtual Run dibatasi hanya untuk 2.000 orang. Kenapa hanya 2.000 orang? Karena kita lagi percobaan dan takut berjalan tidak maksimal, kalau di kemudian hari (digelar kembali) ada kendala-kendala kita sudah punya pengalaman," kata dia.

Dalam pelaksanaanya, peserta JIM Virtual Run 2020 ini berlari di tempat olahraga atau kediamannya masing-masing. Peserta pun bisa memilih waktu berlari dalam rentang waktu 10-22 November 2020. Kemudian, peserta mengirimkan hasil lari 5k tersebut untuk dikumpulkan melalui website http://jimvirtualrun.jabarprov.go.id.

"Jadi, karena virtual, larinya gak usah satu waktu. Kami kasih waktu 12 hari dari tanggal 10 sampai 22 November. Yang penting jujur bahwa kita lari. Nanti setelah tanggal itu, ada pembuktian dengan digital. Buat peserta yang sudah finish lima kilometer, kami akan kirimkan medali finisher yang sudah saya desain. Desain medalinya pakai motif batik mega mendung," ujar Kang Emil.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network