BANDUNG BARAT, iNews.id - Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung 1,5 tahun lebih, berdampak buruk terhadap usaha kecil menengah (UKM). Seperti dialami kedai kopi Sawarga di kawasan wisata Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
UKM yang pernah meraih beberapa penghargaan dari Malaysia, Pemkab Bandung Barat, dan perguruan tinggi ternama di Bandung itu, kini kolaps atau bangkrut alias gulung tikar.
Pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir bukan saja menyebabkan objek-objek wisata di kawasan Lembang tutup, tetapi juga pengunjung kedai sepi. Tak ada lagi orang berkunjung untuk menikmati seduhan kopi luwak sambil menikmati sejuknya udara di kawasan Lembang.
Sujud Pribadi pemilik kedai kopi Sawarga, terpaksa merumahkan tujuh karyawannya karena tak lagi mampu membayar upah mereka. Lambat laun, usaha kedai yang menyuguhkan kopi luwak asli Lembang ini pun tutup.
Kini, kedai kopi Sawarga terlihat sangat tak terurus. Kursi, meja, dan gazebo penuh debu. Tempat kasir pun ditutup plastik. Sedangkan dapur tempat pengolahan dan mneyeduh kopi luwak sudah lama tak terpakai.
Kedai kopi Sawarga sempat kembali buka di pinggir jalan saat kasus Covid-19 mereda. Namun lantaran kawasan wisata Lembang sepi, tak ada pengunjung yang datang untuk menikmati kopi luak.
Kedai pun harus kembali tutup setelah kasus Covid-19 melonjak tajam pascalebaran. Disusul pemerintah menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
Sujud Pribadi, pemilik kedai kopi Sawarga mengatakan, untuk bisa bertahan hidup, terpaksa menjual barang-barang yang masih ada dan laku dijual.
"Untuk saat ini sudah tutup total. Karena untuk bangkit lagi, butuh modal. Mulai dari nol lagi. Kami angkat tangan, pasrah. Untuk menjangkau perbankan pun sudah tidak ada yang bisa diharapkan," kata Sujud, Kamis (29/7/2021).
Dia berharap pemerintah benar-benar memperhatikan UKM yang sangat terdampak pandemi dan penerapan kebijakan PSBB, PPKM darurat, dan saat ini PPKM level 4.
"Sebelum menerapkan kebijakan sebaiknya pemerintah, termasuk pemerintah daerah survei dulu UKM yang potensial agar bisa tetap bertahan. Apalagi tempat ini (kedai kopi Sawarga) percontohan," ujarnya. YUWONO WAHYU
Editor : Agus Warsudi
Kopi luwak gulung tikar bandung barat kabupaten bandung barat Kuliner Bandung barat pemkab bandung barat pemda bandung barat dampak pandemi covid-19 pandemi Covid-19 usaha di tengah pandemi
Artikel Terkait