Banyak kebudayaan Jawa Barat yang hampir punah akibat tergerus zaman. (Foto: Istimewa)

5. Bangreng

Kebudayaan Jawa Barat yang hampir punah lainnya, yakni bangreng. Kata bangreng berasal dari dua suku kata “bang“ dan “reng“ yang masing-masing merupakan akronim dari kata terbang dan ronggeng. Terbang adalah alat bunyi-bunyian yang terbuat dari kayu dengan muka bulat yang berkulit, seperti rebana. Ronggeng adalah juru kawih merangkap penari wanita dalamm ketuk tilu dengan tarian dan nyanyiannya melayani tarian pria yang menghadapinya. 

Makna yang lebih mendalam seni bangreng merupakan suatu bentuk kesenian rakyat yang mempergunakan terbang serta waditra lainnya, dan ditambah dengan ronggeng sebagai penari sekaligus juru sekar. Pada awalnya kesenian ini lebih sering berfungsi sebagai sarana upacara ritual, tetapi perkembangan selanjutnya menuju pada fungsi seni sebgai hiburan atau tontonan.

Seni bangreng mempunyai beberapa fungsi di antaranya fungsi ritual, hiburan, pendidikan, dan fungsi ekonomis. Secara umum, kebanyakan seni-seni yang tumbuh di daerah yang bermasyarakatkan petani atau daerah agraris lebih cenderung difungsikan sebgai saran ritual upacara keagamaan terutama dalam hubungannya dengan kesuburan bagi lahan pertanian dan keberhasilan panen. Demikian pula yang terjadi pada seni Bangreng yang tumbuh dan berkembang di daerah agraris.

Fungsi lain dari Seni Bangreng ini adalah sebagai hiburan . Pada tahapan pertunjukan masyarakat bisa meminta lagu kesukaan dan menari dengan ronggeng pilihannya. Pada tahap ini penonton dipersilakan berjoget (menari) sepuas-puasnya.

Itulah 5 kebudayaan Jawa Barat yang hampir punah, sudah jarang terlihat sehingga perlu untuk tetap dilestarikan sebagai warisan leluhur.


 


Editor : Asep Supiandi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network