Kadinkes Kota Bandung, Ahyani Raksanagara. (Foto: iNews.id/Arif Budianto)

BANDUNG, iNews.id - Jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang divaksin Covid-19 di Kota Bandung baru sebanyak 6.911 orang selama dua pekan terakhir. Berdasarkan data Sistem Informasi Sumber Data Manusia Kesehatan (SISDMK) tercatat ada 25.000 penerima vaksin. 

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ahyani Raksanegara, angka 6.911 orang berdasarkan pelaksaan vaksinasi sejak 14 Januari 2021 lalu. Tahap pertama, Kota Bandung mendapat 25.000 dosis vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 

Diakui dia, salah satu kendala yang dihadapi pada vaksinasi ini adalah  adanya  perubahan kebijakan Kementerian Kesehatan RI terkait dengan pendaftaran penerima vaksin.

“Perubahan kebijakan itu berdampak kepada manajemen Dinkes dalam mengelola pemberian vaksin kepada para penerima, dan juga mempengaruhi proses redistribusi vaksin,” kata Ahyani, Senin (25/1/2021).

Awalnya, setiap orang cukup mendaftar melalui sistem SISDMK. Kemudian akan dilakukan verifikasi data oleh Kemenkes RI. Kemudian  setiap calon penerima vaksin akan dapat SMS terkait proses pendaftaran yang telah dilakukan. Setelah itu, penerima vaksin akan menerima sms lanjutan tekait untuk pemilihan Fasilitas Kesehatan (Faskes) dan waktu vaksin. 

Namun, setelah empat hari vaksinasi berjalan, kebijakan berubah. Kemenkes akan memberikan e-tiket kepada pendaftar yang ada di SISDMK.

“E-tiket ini yang nantinya akan diberikan kepada Dinkes sebagai bahan acuan melakukan redistribusi kepada Faskes yang ada di Kota Bandung. Skema ini juga merubah sistem pendaftarannya. Dulu calon penerima vaksin bisa memilih faskes sendiri, tetapi sekarang diatur oleh Dinkes,” ujar Ahyani.


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network