Pedagang lainnya Hana (50) merasakan hal yang sama. Bahkan dirinya sudah sejak lima hari lalu tidak mendapatkan kiriman minyak goreng dari distributor. Akibatnya banyak pelanggannya yang kecewa karena tidak bisa mendapatkan minyak goreng.
"Sudah lima hari saya gak jual minyak goreng, informasi dari pihak distributornya kemungkinan baru ada lagi minggu depan," ujarnya.
Atas kondisi ini, Dian mengaku heran. Pasalnya ketika harga tidak lagi Rp14.000 per liter, ternyata minyak goreng di ritel dan toko modern melimpah. Sementara di pasar tradisional sejak HET sangat sulit didapat dan pasokan dibatasi.
Editor : Agus Warsudi
harga minyak goreng HET minyak goreng kartel minyak goreng minyak goreng kelangkaan minyak goreng krisis minyak goreng kebutuhan minyak goreng minyak goreng curah minyak goreng kemasan cimahi
Artikel Terkait