Sri menyatakan, empat unit laptop yang dicuri itu dua di antara bukan milik sekolah. "Dua laptop milik pribadi guru dan duanya lagi milik sekolah. Anehnya untuk barang yang lainnya, seperti proyektor itu masih ada, tidak diambil," ujar Sri.
Sementara itu, Kapolsek Kalipucang Iptu Iman Sudirman mengatakan, pencuri masuk ke kantor sekolah dengan mencongkel pintu dan mengambil empat unit laptop. "Kami sudah melakukan olah TKP dan untuk selanjutnya akan melakukan penyelidikan sampai kasus pencurian tersebut," kata Kapolsek Kalipucang.
Iptu Iman Sudirman menyatakan, akibat kejadian ini, sekolah mengalami kerugian sekitar Rp18 juta. "Kami mengimbau tidak menyimpan barang-barang berharga di ruangan sekolah," ujar Iptu Iman Sudirman.
Editor : Agus Warsudi
korban pencurian aksi pencurian kasus pencurian komplotan pencurian bobol sekolah pembobol sekolah Kabupaten Pangandaran
Artikel Terkait