Warga korban keracunan gas klorin saat mendapat perawatan dirawat di rumah sakit. (Foto: iNews.id/Nilakusuma)

KARAWANG, iNews.id - Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengancam akan menutup operasi PT Pindodeli jika terbukti melakukan kelalaian yang mengakibatkan warga keracunan. Pasalnya, kasus keracunan seperti ini sudah berkali-kali terjadi.

"Kasus ini bukan pertama kali terjadi ya sudah beberapa kali. Kebocoran masih ditempat yang sama, artinya itu kasus yang terulang. Padahal kami sudah mengingatkan pihak manajemen PT Pindodeli 2 agar betul-betul dijaga safety-nya," kata Aep Syaepuloh, Kamis (15/9/2022).

Menurut Aep, dirinya sudah menugaskan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang untuk mengkaji izin perusahaan tersebut. Alasannya, Pindodeli pernah berjanji akan membuat sistem berupa vacum yang bisa menyedot gas bila terjadi kebocoran. 

"Saya perintahkan agar DLH mengecek  ada atau tidaknya sistem tersebut. Kalau memang tidak ada saya minta produksi dihentikan dan kaji izinnya," ujarnya.


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network