CIMAHI, iNews.id - Kasus Tuberkulosis (TBC) di Kota Cimahi cukup tinggi. Pada 2022, tercatat 4.294 penderita atau naik 106 kasus dari 2021.
Penyakit ini menjadi persoalan serius yang harus ditangani secara cepat. Sebab, penyakit TBC tidak hanya berdampak terhadap kesehatan, tetapi juga aspek sosial dan ekonomi masyarakat. Seperti stunting.
"Kasus TBC di Cimahi meningkat 106 persen pada 2022. Total 4.294 kasus. Itu jadi perhatian serius kami untuk menanganinya," kata penjabat (pj) Wali Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan dalam acara peringatan hari TBC Sedunia di Rumah Sakit Dustira, Cimahi, Rabu (15/3/2023).
Dikdik S Nugrahawan meminta seluruh pihak dapat bersama-sama berupaya untuk mengatasi TBC di Kota Cimahi.
TBC, ujar Dikdik, bisa menjadi pemicu timbulnya penyakit lain, salah satunya stunting. Berdasarkan WHO Global TB Report 2020, faktor kurang gizi merupakan faktor risiko tertinggi penyumbang penyakit TBC.
Editor : Agus Warsudi
deteksi penyakit tbc Mencegah Penyakit TBC Penyakit TBC hari tbc sedunia kasus TBC kematian akibat TBC penderita tbc kota cimahi wali kota cimahi
Artikel Terkait