MAJALENGKA, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, Jawa Barat menetapkan status siaga Covid-19 menyusul tingginya angka terkonfirmasi positif mencapai 100 orang per hari, Jumat (18/6/2021). Lonjakan kasus Covid-19 di Majalengka juga terjadi pascalibur Lebaran 2021.
Selain angka positif, angka kematian akibat Covid-19 di Majalengka pun melonjak. Sepekan terakhir telah enam orang meninggal.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majalengka Eman Suherman mengatakan, tingginya angka terkonfirmasi positif Covid-19 dikhawatirkan akibat penyebaran virus varian Delta dari India yang merebak di Kabupaten Kudus dan Brebes, Jawa Tengah.
"Saat ini jumlah kasus Covid-19 di Majalengka tinggi. Dikatakan genting, tidak ya. Tapi paling tidak kita harus antisipasi. Karena bukan hanya Majalengka lonjakan ini. Hampir se-Jawa Barat, bahkan Indonesia. Kami khawatirkan ada penularan varian Corona varian baru dari Jawa Tengah," kata Eman.
Satgas Penanganan Covid-19 Majalengka, ujar Eman, mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes), baik di dalam maupun di luar rumah.
Editor : Agus Warsudi
COVID-19 Covid-19 jenis baru data covid-19 Dampak Covid-19 dampak pandemi covid-19 covid-19 varian baru Covid-19 melonjak Kabupaten Majalengka Pemkab Majalengka klaster pesantren
Artikel Terkait