Seusai acara, Yoris bersedia diwawancara wartawan. Apa harapan Aa dengan doa bersama yang digelar malam ini? "Pelakunya cepet ketangkep. Demi Allah Rasululloh! Cepet ketangkep pelakunya! Kalau bisa dihukum mati! Mohon doanya aja. Semoga cepet ketangkep," kata Yoris yang mengenakan jaket biru dan kopiah putih.
Sudah hampir satu bulan kasus ini belum terungkap, bagaimana perasaannya A? "Perasaannya, geremet (geram) ya. Tapi mudah-mudahan, polisi bisa cepet nangkep pelakunya. Pokoknya harus diberi hukuman yang setimpal. Harus dihukum mati! Demi Allah, Rasulullah. Allahuakbar! Allahuakbar! Allahuakbar!" ujar Yoris.
Sementara itu, Kepala Desa Jalancagak Indra Zainal Alim mengatakan, kegiatan doa bersama dan istigasah ini adalah bentuk dari aspirasi warga Desa Jalancagak. Acara ini bukan imbauan dari Pemerintah Desa Jalancagak.
"Warga meminta kepada Pemdes Jalancagak untuk melaksanakan doa bersama ini. Mereka ingin berpartisipasi mendoakan kedua almarhumah khususnya dan mendoakan pihak kepolisian agar segera bisa mengungkap kasus pembunuhan ini," kata Kades Jalancagak.
Editor : Agus Warsudi
pembunuhan gadis kasus pembunuhan kasus pembunuhan anak kasus pembunuhan sadis pembunuhan subang subang polres subang
Artikel Terkait