Keduanya sempat hilang seusai ditabrak hingga ditemukan sudah menjadi mayat di dua lokasi berbeda, Kabupaten Cilacap dan Banyumas pada Sabtu 11 September 2021. Jasad Handi ditemukan di aliran Sungai Serayu, Banyumas. Sedangkan jasad Salsabila ditemukan di aliran Sungai Serayu, Cilacap.
Berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Jateng terhadap jasad kedua korban, menyampaikan kesimpulan, Handi Saputra dibuang ke Sungai Serayu saat masih hidup walaupun dalam kondisi tak sadarkan diri. Ini dibuktikan dengan ditemukkannya air dan pasir di paru-paru korban Handi.
Sedangkan korban Salsabila dipastikan telah meninggal dunia di lokasi kejadian kecelakaan. Ini terjadi lantaran Salsabila mengalami luka fatal di kepala dan patah tulang kepala sehingga dimungkinan menyebabkan kematian. Sedangkan korban Handi tak mengalami luka parah yang menyebabkan kematian akibat kecelakaan itu.
Editor : Agus Warsudi
panglima tni jenderal andika jenderal andika perkasa korban tabrak lari mobil tabrak lari pelaku tabrak lari tabrak lari nagreg oknum tni ad
Artikel Terkait