GA dan DD, dua dari tiga tersangka penyelundupan sabu ke Lapas Banceuy. (FOTO: ISTIMEWA)

Kapolrestabes Bandung menuturkan, tersangka GA merupakan residivis. Ga memiliki jaringan pengedar sabu di luar lapas jadi mengirim barang haram sabu lewat ojek online (ojol).

"Dia (GA) meyakinkan ibunya (Di bolu tidak ada sabu). Si ibu tidak percaya sehingga memotong kue tersebut. Setelah yakin tidak ada apa-apa (sabu), si ibu mengirimkannya ke Lapas Banceuy. Ternyata, sabu disembunyikan di dalam kotaknya," tutur dia.

Saat ini, kata Kasatres Narkoba Polrestabes Bandung AKBP Fauzan Syahrir mengatakan, petugas masih memburu jaringan pemasok sabu tersangka GA, H, dan DD, warga binaan pemasyarakat (WBP) di Lapas Banceuy tersebut," kata Kasatres Narkoba Polrestabes Bandung. 

Diberitakan sebelumnya, seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisi Y ditangkap petugas Lapas Kelas IIA Banceuy, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (24/8/2023). Y kedapatan hendak menyelundupkan sabu dalam kue bolu.

Kepada petugas, Y mengaku mengirimkan sabu tersebut untuk anaknya berinisial GA yang menjalani hukuman di Lapas Banceuy.

Kalapas Kelas IIA Banceuy Heri Kusrita mengatakan, penggagalan upaya penyelundupan itu bermula ketika petugas menggeledah Y yang hendak menjenguk anaknya. Dia mendaftar untuk bertemu secara tatap muka ke petugas sekitar pukul 10.40 WIB.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network