Menurut Yayuk, berdasarkan catatan Diskes Karawang setiap bulan kasus DBD sempat turun naik namun terus meningkat. Januari 2022 ada 105 kasus, kemudian Februari turun menjadi 57 kasus. Kemudian Maret 109 kasus dan April turun menjadi 98 kasus. Namun Mei naik lagi menjadi 164 kasus dan Juni menjadi 210 kasus.
"Dua bulan terakhir mengalami peningkatan tajam," ujarnya.
Yayuk mengatakan masyarakat agar melakukan upaya pencegahan dan pengendalian. Upaya pencegahan ini dilakukan guna menekan angka kasus DBD setiap bulannya.
"Melakukan gerakan PSN dengan 3 M plus merupakan salah satu upaya efektif mencegah peningkatan DBD. 3 M plus maksudnya melakukan upaya tambahan yaitu memakai kelambu, obat nyamuk dan fogging," katanya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait