Mengenai penyebab terjadinya antara memar atau luka lecet, lanjut dr Aida, dirinya tidak bisa memastikan apakah itu luka akibat hantaman, gesekan atau penyebab lain, karena itu merupakan kejadian proses yang di luar kewenangannya untuk memberikan keterangan.
"Untuk bagian yang diperiksa, semua dari kepala sampai ujung kaki, semua kita periksa, kita cari. Yang terfokus yang pasti adalah daerah kepala leher, dada, kemudian perut, itu yang kita periksa sampai ke dalam. Kalau untuk alat gerak atas dan bawah, kita periksa dari permukaan. Kalau misalnya ada yang mencurigakan, itu kita periksa lebih lanjut," ujar dr Aida.
dr Aida menambahkan, untuk sampel yang diambil, dari mulai kulit yang dicurigai perlukaan, kemudian organ-organ dalam hingga total sampel yang kita ambil sekitar 10 jaringan. Saat ditanya mengenai kecurigaan keluarga soal patah rahang, pihaknya akan mengkonfirmasi kemudian.
"Karena kaya misal tadi pembuluh darah yang pecah di kepala, kita ambil jaringan otaknya. Kemudian tadi yang di rahang, kita ambil otot rahangnya. Jadi nanti kita lihat hasil lab-nya Biasanya pengerjaan kalau untuk histapatologi sekitar 2 mingguan," ujar dr Aida.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait