Karawang Zona Merah Covid-19 selama 6 Pekan, Ridwan Kamil Prihatin

BANDUNG, iNews.id - Selama enam pekan, Kabupaten Karawang zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19. Atas kondisi itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku prihatin.

Ridwan Kamil mengatakan, segera melakukan kunjungan kerja untuk memberikan arahan dalam menekan tingkat penularan Covid-19 di wilayah yang dikenal sebagai salah satu lumbung padi nasional itu.

"Kami prihatin Kabupaten Karawang masih zona merah. Jadi kami akan melakukan kunjungan kerja ke sana," kata Ridwan Kamil seusai Rapat Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin (18/1/2020).

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengemukakan, selain Kabupaten Karawang, lima kabupaten/kota lainnya di Jabar kini berstatus zona merah Covid-19 berdasarkan hasil kajian epidemiolog dan tingkat risiko penularan Covid-19 selama sepekan terakhir.

"Kabupaten Bandung zona merah, Ciamis masih zona merah. Kemudian KBB (Kabupaten Bandung Barat) zona merah, Kota Bekasi dan Kota Depok juga di zona merah," ujarnya.

Dengan penetapan status zona merah tersebut, Kabupaten Garut dan Bekasi yang pekan lalu masuk zona merah berhasil memperbaiki kondisi menjadi zona oranye setelah sukses menurunkan risiko penularan Covid-19.

Sementara itu, Kang Emil juga mengampanyekan donor plasma konvalesan. Dia berharap, para penyintas atau pasien Covid-19 yang telah sembuh mendonorkan plasma darahnya untuk membantu pengobatan pasien Covid-19 bergejala berat dan kritis.

"Jadi saya imbau sekarang kepada ribuan orang yang sembuh (dari Covid-19) di Jabar, kami dengan sangat memohon anda menyumbangkan plasma darahnya untuk digunakan bagi penyembuhan pasien yang masih berjuang terhadap Covid-19," tutur Kang Emil.

Kang Emil pun menaruh harapan besar bahwa kampanye donor plasma konvalesen ini berhasil di Provinsi Jabar, agar semakin banyak pasien Covid-19 yang berhasil disembuhkan.

Editor : Agus Warsudi

Baca Artikel Lainnya di Sini