CIREBON, iNews.id - Kapal nelayan Bunga Hati 2 yang diawaki 13 anak buah kapal (ABK) dilaporkan terbalik di tengah laut perairan perbatasan Indramayu-Kalimantan, Jumat (3/8/2018). Kapal tersebut diduga terbalik setelah dihantam ombak dengan ketinggian mencapai lebih dari 4 meter.
Tim gabungan Basarnas, Polairud dan TNI masih berupaya melakukan pencarian di perairan Indramayu. Namun, hingga sore ini nasib ke-13 abk belum diketahui.
Kecelakaan kapal nelayan itu diterima pihak Polair Polda Jabar dari pemilik kapal, Jumat pagi. Kapal berbobot 27 gross ton tersebut dilaporkan mengalami terbalik akibat cuaca buruk diterjang ombak yang mencapai lebih dari 4 meter di perairan perbatasan Indramayu-Kalimantan.
Kasat Patroli Daerah (Rolda) Ditpolair Polda Jabar AKBP Didit Eko Herawanto mengatakan, kapal tersebut membawa sebanyak 13 abk yang tengah mencari ikan di tengah laut dengan jarak 33 mil dari Pantai Karang Song, Indramayu.
Setelah menerima laporan kecelakaan kapal tersebut, kata dia, Polairud bekerja sama dengan Basarnas dan TNI langsung melakukan pencarian terhadap kapal nahas tersebut. Tim gabungan juga sudah diberangkatkan ke tengah perairan untuk mencari kapal tersebut.
“Tapi, upaya pencarian mengalami kendala di mana saat ini kondisi cuaca di tengah laut cukup ekstrem dengan angin kencang dan ombak yang mencapai ketinggian 4 hingga 5 meter lebih. Meski demikian, petugas gabungan masih terus berupaya mencari kepastian dari kapal tersebut,” katanya.
Selain tim gabungan, pencarian terhadap 13 nelayan tersebut juga dilakukan sejumlah kapal nelayan lain. Mereka bersama-sama tim terus mencari keberadaan belasan nelayan dan kapal nahas tersebut.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait