BANDUNG, iNews.id - Kecelakaan lalu lintas sepanjang 2025 menewaskan 2.184 orang di Jawa Barat. Meski angka korban jiwa masih tinggi, jumlah tersebut tercatat turun signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Data Polda Jabar sepanjang 2025, terjadi 9.016 peristiwa kecelakaan lalu lintas. Jumlah korban meninggal dunia turun 36 persen atau berkurang 1.225 orang dibandingkan 2024 yang mencapai 3.409 korban tewas.
Namun, jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas di Jabar justru naik tipis. Pada 2025 tercatat 9.016 kejadian, naik 1 persen atau bertambah 69 kasus dibandingkan 2024 yang berjumlah 8.947 kejadian.
Selain korban meninggal, jumlah korban luka berat juga mengalami peningkatan cukup signifikan. Sepanjang 2025, tercatat 1.439 orang mengalami luka berat, naik 61 persen atau bertambah 544 orang dibandingkan 2024 yang sebanyak 895 orang.
Sementara itu, korban luka ringan akibat kecelakaan lalu lintas di Jawa Barat pada 2025 mencapai 10.636 orang. Angka ini naik 7 persen atau bertambah 653 orang dibandingkan tahun 2024.
Tak hanya korban jiwa dan luka, kerugian materiil akibat kecelakaan lalu lintas juga meningkat. Sepanjang 2025, total kerugian materiil mencapai Rp25.723.431.000 atau naik 16 persen dibandingkan 2024 yang sebesar Rp22.171.820.000.
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan menilai, penurunan angka korban meninggal menjadi indikator meningkatnya keselamatan berlalu lintas di wilayahnya.
“Korban meninggal dunia akibat laka lantas turun 36 persen dibandingkan tahun lalu,” kata Kapolda saat rilis akhir tahun di Mapolda Jabar dikutip dari iNews Bandung Raya, Senin (29/12/2025) malam.
Menurut Irjen Rudi, peningkatan jumlah kecelakaan tidak selalu berbanding lurus dengan jumlah korban jiwa. Upaya penegakan hukum, edukasi keselamatan serta respons cepat petugas di lapangan mulai menunjukkan hasil positif.
“Yang terpenting adalah bagaimana kita menekan fatalitas,” ujar Irjen Rudi.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait