Selain menenggelamkan kapal, Topan Taukate menyapu rumah-rumah penduduk dan menumbangkan pohon dan tiang listrik. Angin kencang itu dilaporkan juga merenggut nyawa manusia di sejumlah negara bagian seperti Kerala, Goa, Maharashtra, dan Gujarat.
Puluhan ribu orang dievakuasi sementara di Mumbai. Pihak berwenang pun terpaksa memindahkan sekitar 600 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit lapangan ke lokasi yang lebih aman.
Topan Tauktae mendarat di Gujarat pada Senin (17/5/2021) malam sebagai “badai siklon ekstrem”, dengan kecepatan hingga 185 kilometer per jam, menurut Departemen Meteorologi India. Topan itu kemudian melemah menjadi “badai siklon sangat parah” pada Selasa (18/5/2021) pagi.
Sistem cuaca mematikan telah memperburuk tanggapan India terhadap gelombang virus korona yang menewaskan sedikitnya 4.000 orang setiap hari, dan mendorong sistem kesehatan ke titik puncak.
Editor : Agus Warsudi
kapal tenggelam korban kapal tenggelam korban tewas kapal tenggelam mencari korban kapal tenggelam pencarian korban kapal tenggelam badai di india badai siklon di india angin topan badai topan
Artikel Terkait