Wahyu menyatakan, pemkab Garut telah memberikan bantuan untuk relokasi dengan membeli tanah sebagai lokasi kantor desa.
"Alhamdulillah, kantor desa akan direlokasi. Pemkab Garut telah membeli tanah. Sedangkan untuk rumah warga yang rumahnya rusak belum ada bantuan relokasi," ujar Wahyu.
Untuk sementara, tutur Kades Panggalih, kantor desa yang kondisinya telah rusak parah, masih digunakan untuk melayani masyarakat.
Sebab, tidak ada bangunan lain yang bisa digunakan sebagai kantor desa. Para staf Desa Panggalih melayani masyarakat dengan perasaan cemas karena khawatir dinding kantor desa yang telah retak tiba-tiba, ambruk.
"Kantor desa masih digunakan untuk melayani masyarakat karena tidak ada lagi tempat lain. Karena kondinya rusak parah, staf harus waspada bila berada di dalam kantor desa," tutur Kades Panggalih.
Editor : Agus Warsudi
pergerakan tanah gempa bumi bencana gempa bumi rumah rusak rumah rusak berat Rumah rusak parah garut kabupaten garut
Artikel Terkait