"Kami berharap dengan sinergi visi dan misi serta program kerja jajaran direksi yang baru, semoga dapat membawa sebuah pencapaian terbaik untuk BP Jamsostek," ucapnya.
Menurutnya, di bawah kepemimpinan jajaran direksi baru yang dinahkodai, Anggoro Eko Cahyo, BP Jamsostek menghadapi sejumlah tantangan ke depan. Mengacu kepada ISSA (Asosiasi Jaminan Sosial Sedunia), ada empat hal utama yang harus siap hadapi.
Yakni perlindungan bagi seluruh tenaga kerja di Indonesia, kemudian perlindungan pada pasar tenaga kerja di era industru 4.0. Lalu terkait peningkatan manfaat, kemudahan dan kecepatan layanan dan selanjutnya peningkatan IT Agility.
"Diharapkan kolaborasi antara jajaran Direksi dan Dewas dengan seluruh pemangku kepentingan dapat berjalan dengan baik. Sebab dukungan dari seluruh elemen sangat dibutuhkan untuk mencapai visi dan misi memberikan perlindungan jaminan sosial kepada seluruh pekerja Indonesia," kata Anggoro dalam keterangannya.
Editor : Agus Warsudi
BP Jamsostek cimahi kota cimahi tenaga kerja tenaga kerja indonesia tenaga kerja kontrak bpjs ketenagakerjaan ketenagakerjaan
Artikel Terkait