Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tubagus Ace Hasan Syadzily menjadi pembicara dalam diskusi Ngopi di Bandung. (FOTO: ISTIMEWA)

Pemerataan pendidikan terutama pada aspek sarana dan prasarana adalah masalah lain yang membutuhkan perhatian semua pihak baik pemeritah maupun umat Islam. “Pada jenjang perguruan tinggi masih terjadi kesenjangan partisipasi antarwilayah. Relevansi pendidikan tinggi dengan kebutuhan pasar dan daya saing yang belum optimal pascapandemi,” tuturnya.

Politisi Partai Golkar yang dekat dengan kalangan pesantren ini juga menggarisbawahi beberapa tantangan yang dihadapi pendidikan Islam saat ini. Seprerti meningkatnya gejala intoleransi dan 
mutu pendidikan keagamaan yang tertinggal.

“Kita bisa melihat jika dibandingkan dengan lembaga pendidikan lain, banyak madrasah yang tidak ditunjang oleh kualifikasi tenaga pendidik memadai,” ucap Kang Ace.

Komisi VIII DPR RI, ujarnya, selalu berkomitmen untuk mendorong penguatan kualitas di semua jenjang dan jenis pendidikan Islam. Termasuk penguatan peserta didik untuk memperoleh layanan pendidikan Islam yang berkualitas. 

“Ini semua dalam rangka mewujudkan peningkatan lulusan pendidikan Islam yang produktdif dan berdaya daya saing,” ujarnya.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network