Pemerataan pendidikan terutama pada aspek sarana dan prasarana adalah masalah lain yang membutuhkan perhatian semua pihak baik pemeritah maupun umat Islam. “Pada jenjang perguruan tinggi masih terjadi kesenjangan partisipasi antarwilayah. Relevansi pendidikan tinggi dengan kebutuhan pasar dan daya saing yang belum optimal pascapandemi,” tuturnya.
Politisi Partai Golkar yang dekat dengan kalangan pesantren ini juga menggarisbawahi beberapa tantangan yang dihadapi pendidikan Islam saat ini. Seprerti meningkatnya gejala intoleransi dan
mutu pendidikan keagamaan yang tertinggal.
“Kita bisa melihat jika dibandingkan dengan lembaga pendidikan lain, banyak madrasah yang tidak ditunjang oleh kualifikasi tenaga pendidik memadai,” ucap Kang Ace.
Komisi VIII DPR RI, ujarnya, selalu berkomitmen untuk mendorong penguatan kualitas di semua jenjang dan jenis pendidikan Islam. Termasuk penguatan peserta didik untuk memperoleh layanan pendidikan Islam yang berkualitas.
“Ini semua dalam rangka mewujudkan peningkatan lulusan pendidikan Islam yang produktdif dan berdaya daya saing,” ujarnya.
Editor : Agus Warsudi
Pendidikan Islam madrasah guru honorer madrasah guru madrasah gedung madrasah pondok pesantren ponpes ace hasan syadzily kabupaten bandung
Artikel Terkait