"Pemerintah itu kan menitipkan dana PEN kepada perbankan. Sementara kalau kita datang ke bank, ini dananya sudah habis. Pertanyaannya ini disalurkan kepada siapa? Seharusnya, perbankan memberikan skala prioritas, sektor apa yang terpuruk saat ini apa, kita bisa duduk sama-sama," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kadin Jabar Cucu Sutara mengatakan, pemerintah dan perbankan harus melihat bagaimana kondisi riil pengusaha di dalam negeri akibat dampak Covid-19. Bahkan ia menyebut, pengusaha perhotelan saja sudah ada yang menjual hotelnya lantaran sudah bisa bertahan lagi.
"Proses perbankan butuh pelonggaran, kalau tidak semakin banyak sertifikat aset pengusaha yang harus dilelang di bank," tutur Cucu.
Editor : Agus Warsudi
dunia usaha kemudahan berusaha dampak pandemi covid-19 Dampak Covid-19 dampak corona kadin jabar jawa barat
Artikel Terkait