"Ketika berita ini menyebar akhirnya seluruh warga Sukaresmi marah kepada kades. Jadi gerakan ini natural tidak ditunggangi siapapun. Murni oleh rakyat Sukaresmi," ujar Lui Andrian.
Ajakan duel waktu itu, tutur Lui Andrian, dilakukan kades secara pribadi bukan sebagai kepala desa. Kades mengajak duel atau sparring. Namun waktu itu, Lui menolak tantangan itu.
"Tuntutannya, dia harus menyadari bahwa dia seorang kades. Dia tidak pantas untuk arogan atau sombong. Selebihnya biar masyarakat yang menilai," tutur Lui Andrian.
Sementara itu Kades Sukaresmi Jalaludin mengatakan, kejadian itu merupakan kesalahanpahaman. Sebab, status WA itu bukan untuk ditunjukkan kepada pribadi atau seseorang.
Editor : Agus Warsudi
berduel duel arogan arogansi kepala desa oknum kepala desa Kepala Desa Ngamuk Kabupaten Sukabumi
Artikel Terkait