Koman mengemukakan, RS Al Ihsan merupakan rumah sakit milik Pemprov Jabar. Namun karena RS ini berada di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung sehingga masyarakat mengaggap pasien Covid-19 semua berasal dari Kabupaten Bandung.
"Padahal pasien Covid-19 ini kebanyakan warga Kota Bandung yang dirujuk dari rumah sakit di Kota Bandung ke RS Al Ihsan. Pasien Covid-9 terus berdatangan setiap hari sehingga antrean ambulan dari berbagai wilayah berjejer di ruang parkir IGD RS Al Ihsan," ujar Koman.
"Karena pasien Covid-19 terus bertambah ruangan perawatan padat. Hari ini instruksi dari dirut, rumah sakit harus menyediakan 31 tempat tidur," tuturnya.
Koman mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 di Kota dan Kabupaten Bandung, terjadi pascalibur dan mudik Idul Fitri 1442 Hijriah. Sebagian pasien Covid-19 dirujuk ke RS Al Ihsan, rumah sakit terbesar di Kabupaten Bandung.
"Awalnya RS Al Ihsan menyediakan 151 ruangan dan saat ini penuh. Pascalibur Idul Fitri, kapasitas ruang isolasi ditambah menjadi 172 tempat tidur dan kini sudah penuh. Kami akan menambah 31 tempat tidur baru bagi pasien Covid-19. Jadi total 203 tempat tidur," ucap Koman.
Editor : Agus Warsudi
COVID-19 Cluster Baru Covid-19 Cluster Covid-19 covid-19 varian baru Dampak Covid-19 dampak pandemi covid-19 kabupaten bandung bandung RS Al Ihsan Baleendah zona merah covid-19
Artikel Terkait