BANDUNG, iNews.id - Pemkot Bandung mulai menata dan menurunkan kabel fiber optik (dutching) di beberapa titik Kota Bandung. Tahap awal penurunan kabel ke bawah tanah atau grounding berlangsung di Jalan Ir H Djuanda (Dago).
Ke depan, penurunan kabel lalu dipindah ke bawah tanah atau grounding ini akan diterapkan di 13 ruas jalan di Kota Bandung.
Penataan ini secara simbolis dilakukan oleh pelaksana tugas (plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna, dan beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Bandung.
Kabel udara yang ditertibkan secara simbolis, yakni Jalan Ir H Djuanda (Dago), tepatnya di depan Taman Radio dan Taman Cikapayang.
Seusai penataan secara simbolis, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, secara teknis penurunan kabel fiber optik (dutching) ini merupakan upaya menata kabel optik untuk dimasukkan ke dalam tanah (groundbreaking).
“Ini merupakan kelanjutan dari kebijakan groundbreaking ducting. Satu bulan yang lalu, kami konsisten ingin melanjutkan penataan ini,” kata Sekda Kota Bandung di Taman Cikapayang, Jumat (4/2/2022).
Penurunan kabel dan proses grounding di sepanjang Jalan Dago ini merupakan langkah awal. “Mainhole di kiri-kanannya (ruas jalan Dago) sudah sangat siap. Dan tadi sudah diperiksa pak plt Wali kota, mainhole-nya memang besar sehingga bukan untuk fiber optik. Pihak PLN pun ke depannya akan mengikuti. Hanya saja PLN sekarang sedang mempersiapkan dulu,” ujarnya.
Ema Sumarna menuturkan, kabel fiber optik yang ilegal beserta tiang-tiangnya akan dibongkar. Sehingga yang tersisa hanyalah tiang penerangan jalan umum (PJU) saja.
Setelah ruas Jalan Dago, menyusul penataan akan dilakukan di ruas Jalan Riau atau Jalan LLRE Martadinata sampai Jalan Ahmad Yani. Menyusul kemudian ruas jalan lain: Jalan Sudirman, Wastukancana, jalan Purnawarman ke Jalan Sumatera, daerah Cibaduyut, Jalan Otista dan juga Jalan Soekarno-Hatta.
“Yang jelas ada 13 ruas jalan. Sesuai arahan Pak Plt. Wali Kota, tentunya kami akan melanjutkan perpanjangan pembangunan main hall, di antaranya Jalan Merdeka ke Jalan Tamblong. Sudah ada Perwal penugasan ke PT. BII, apakah nanti akan ditindaklanjuti,” tutur Ema Sumarna.
Sekda Kota Bandung mengatakan, pada 2023, Pemkot Bandung akan mengupayakan pembangunan main hall di lebih banyak ruas jalan di Kota Bandung.
“Harapannya dalam kondisi yang ideal, seluruh wilayah Kota Bandung sudah tidak ada lagi kabel-kabel yang berseliweran. Karena semua sudah masuk ke dalam mainhole. Sehingga ini akan menambah estetika keindahan kota,” ucapnya.
Editor : Agus Warsudi
bandung kota bandung pemkot bandung kabel optik kabel kabel bawah tanah kabel listrik Kabel Optik kabel pln kabel semrawut
Artikel Terkait