Sementara itu, Camat Cilawu Anas Aolia Malik mengatakan, tiga warga itu adalah pasien tambahan yang baru datang dengan keluhan sama. Dengan bertambahnya pasien baru, total korban dugaan keracunan, berdasarkan laporan ke pihak kecamatan, total 43 orang.
Mereka tidak hanya dirawat di puskesmas, tetapi ada pula yang berobat jalan. Perincian ke-43 korban, 10 dari Kabupaten Tasikmalaya dan selebihnya dari Garut.
"Sebanyak 11 orang masih dirawat di tiga tempat, yakni, Puskesmas Cilawu, Puskesmas Bojongloa, dan Klinik Cihideung. Dari total 43 kasus keracunan, 3 meninggal dunia. Ketiga korban meninggal, 1 dari Tasikmalaya dan 2 Garut," kata Camat Cilawu.
Anas Aolia Malik menyatakan, saat ini, pihak kecamatan bersama unsur puskesmas tengah melakukan sweeping untuk mengecek kondisi warga lainya karena dikhawatirkan jumlah korban bertambah. "Warga dihimbau untuk melapor ke puskesmas terdekat jika merasakan gejala sakit setelah memakan sate jebred," ujar dia.
Editor : Agus Warsudi
kronologi keracunan dugaan keracunan kasus keracunan keracunan keracunan makanan keracunan massal korban keracunan garut kabupaten garut
Artikel Terkait