GARUT, iNews.id - Jenazah Weni Tania (21), wanita yang tewas dengan anus tertancao bambu, dimakamkan pada Sabtu (6/2/2021) siang. Sebelumnya, jenazah almarhumah sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Kota Bandung untuk diautopsi.
Jasad perempuan berusia 21 tahun tiba di rumah duka sekitar pukul 13.00 WIB menggunakan mobil ambulans. Warga di Kampung Ciloa Tengah, Desa Sindangratu, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, tempat Weni tinggal, berdatangan ke rumah duka.
Sekitar satu jam berada di rumah duka dan disalatkan, jenazah Weni lalu dibawa ke pemakaman keluarga yang letaknya tak jauh dari tempat tinggal almarhumah.
Sejumlah kerabat dan teman-teman Weni sempat pingsan dan menangis saat melihat jasad Weni dibungkus kantung jenazah. Warga di Ciloa Tengah pun mengantarkan Weni untuk yang terakhir kalinya ke tempat peristirahatan terakhir.
Kepala Desa Sindangratu Yuyu Sumia mengatakan, pihak keluarga saat ini masih menunggu hasil penyelidikan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Garut, soal kematian Weni.
Sejumlah spekulasi terkait kematian Weni diakui Yuyu memang beredar di masyarakat. "Cuma kan kita tidak bisa menyimpulkan. Ada polisi yang bekerja untuk mengetahui penyebab kematiannya," kata Yuyu seusai pemakaman Weni.
Editor : Agus Warsudi
wanita tewas identitas mayat terungkap kantong mayat mayat busuk mayat garut kabupaten garut pembunuhan di garut polres garut
Artikel Terkait