Jemaah haji Indonesia melaksanakan lempar jumrah aqabah di Jamarat, Mina. (Foto MPI).

Sehingga ketika nantinya menggelar syukuran kondisi badan sudah fit. "Ini hanya sifatnya imbauan agar jangan sampai ada timbul penyakit akibat kelalaian," tutur Asep Ismail.

Kantor Kemenag KBB tidak melarang tradisi syukuran atau berbagi oleh-oleh dari jamaah haji pulang dari Tanah Suci. Sebab tradisi itu baik untuk semangat saling berbagi dan merekatkan tali silaturahmi. Namun jika tidak mampu atau mengalami gejala kesehatan, tradisi itu sebaiknya ditangguhkan. 

"Prinsipnya disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan pertimbangan lainnya, agar semua aman dan nyaman. Kan sekarang tren kasus Covid-19 sedang naik lagi," ucapnya.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network