Brigjen Pol Bariza Sulfi menyatakan, mencermati situasi kamtibmas menjelang Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, menunjukkan tingkat kriminalitas cenderung berkembang, khususnya penyakit masyarakat (pekat).
Hal ini berdampak terhadap meningkatnya perjudian, prostitusi, miras, geng motor, balapan liar, curat, curas, curanmor, penyalahgunaan narkotika, dan zat adiktif illegal lainnya, penjual/distributor VCD ilegal, gelandangan dan pengemis (gepeng), aksi premanisme, perdagangan orang, eksploitasi anak, tawuran, dan tindak kriminalitas lainnya.
"Karena itu, Polri yang bertugas sebagai harkamtibmas (pemelihara kamtibmas), penegak hukum, memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, dituntut memberikan kenyamanan dan kedamaian melalui kehadiran personel Polri di tengah-tengah masyarakat dan mampu menghadapi berbagai tantangan tugas yang terjadi secara profesional serta dapat menjawab harapan dan tuntutan masyarakat," ujar Brigjen Pol Bariza Sulfi.
Editor : Agus Warsudi
Wakapolda Jabar polda jabar mapolda jabar pemilu 2024 sambut pemilu 2024 jelang pemilu 2024 Pemilu Serentak 2024
Artikel Terkait