BANDUNG, iNews.id - Menjelang Pemilu 2024, Polda Jabar segera menggelar Operasi Pekat II Lodaya 2023. Operasi ini dilaksanakan agar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kondusif saat pesta demokrasi berlangsung.
Sebelum operasi digelar, Polda Jabar melaksanakan pelatihan pra Operasi Pekat II Lodaya 2023 bertempat di Mapolda Jabar, Selasa (19/9/2023). Kegiatan ini dibuka oleh Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Sulfi.
Hadir dalam kegiatan itu, pejabat utama Polda Jabar, para Wakapolres Jajaran Polda Jabar, Para Kabag Ops, Kasat Reskrim, Kasat Intelkam, Kasi Propam, Kasi TIK, kasi Humas, dan Kasat Binmas.
Wakapolda Jabar mengatakan, pelatihan ini tahapan penting dan sangat strategis dalam manajemen operasi, khususnya bidang perencanaan, yaitu, dalam upaya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) Polri yang akan melaksanakan tugas operasi Pekat II Lodaya 2023, sebagai kebutuhan mendasar pada setiap penggelaran operasi kepolisian.
"Pelatihan Pra Operasi Pekat II Lodaya 2023 dilaksanakan selama 10 hari, mulai 21 sampai 30 September 2023 dan diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan personel Polri terintegrasi, akuntabel, transparan, efektif, dan efisien sehingga diharapkan Polri mampu memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, serta menegakkan hukum dalam mewujudkan situasi kamtibmas kondusif," kata Wakapolda Jabar.
Brigjen Pol Bariza Sulfi menyatakan, mencermati situasi kamtibmas menjelang Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, menunjukkan tingkat kriminalitas cenderung berkembang, khususnya penyakit masyarakat (pekat).
Hal ini berdampak terhadap meningkatnya perjudian, prostitusi, miras, geng motor, balapan liar, curat, curas, curanmor, penyalahgunaan narkotika, dan zat adiktif illegal lainnya, penjual/distributor VCD ilegal, gelandangan dan pengemis (gepeng), aksi premanisme, perdagangan orang, eksploitasi anak, tawuran, dan tindak kriminalitas lainnya.
"Karena itu, Polri yang bertugas sebagai harkamtibmas (pemelihara kamtibmas), penegak hukum, memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, dituntut memberikan kenyamanan dan kedamaian melalui kehadiran personel Polri di tengah-tengah masyarakat dan mampu menghadapi berbagai tantangan tugas yang terjadi secara profesional serta dapat menjawab harapan dan tuntutan masyarakat," ujar Brigjen Pol Bariza Sulfi.
Editor : Agus Warsudi
Wakapolda Jabar polda jabar mapolda jabar pemilu 2024 sambut pemilu 2024 jelang pemilu 2024 Pemilu Serentak 2024
Artikel Terkait