Para karyawan tengah beraktivitas untuk memproduksi cuanki di tempat produksi Jalan Tanjakan Desa, Desa Mekargalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. (FOTO: FANI FERDIANSYAH)

Silvia menyatakan, produsen cuanki ini mengerahkan kurang lebih 50 karyawan. Puluhan pegawai itu adalah warga kampung sekitar pabrik, dengan masing-masing memegang tugas untuk pengolahan aneka cuanki.

Beberapa jenis cuanki yang dibuat yakni cuanki geprek, cuanki lidah, lidah tahu, cuanki siomay, siomay mini, siomay kuncup, cuanki tahu, cuanki stik, batagor mini dan pilus cikur. 

"Semua menggunakan bahan lokal dengan kualitas yang bagus. Begitu pula dengan ikan tenggiri yang kami gunakan. Tapi dibalik lancarnya produksi kami kerap mengalami hambatan untuk bahan dari ikan. Karena ikan yang digunakan bukan dari daerah Garut," ujar dia. 

Sedangkan untuk hasil produksi, menurut Silvia, pabrik cuanki ini dalam sehari bisa menghasilkan sekitar 10 karung berbagai varian cuanki dengan menghabiskan 250kg tepung tapioka. Seperti diketahui, Kabupaten Garut memiliki banyak industri rumahan produsen cuanki. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network