BANDUNG, iNews.id - Tim search and rescue (SAR) gabungan menemukan aki atau kakek Maman bin Otong (79) dalam kondisi meninggal dunia di Sungai Cisokan, Hegarmanah, Kecamatan Sukalayu, Kabupaten Cianjur, Kamis (14/7/2022) sekitar pukul 12.40 WIB. Korban aki Mamad diduga jatuh ke jurang dan terseret arus Sungai Cisokan.
Saat ini, aki Mamad telah dimakamkan keluarga di Kampung Koleleban, RT 002/005, Desa Panyusuhan, Sukaluyu, Cianjur.
Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarasnas) Bandung Jumaril mengatakan, setelah menerima informasi jasad korban temukan, tim SAR gabungan dan keluarga bergerak menuju lokasi penemuan. Pukul 13.50 WIB, tim SAR gabungan dan keluarga korban tiba di lokasi penemuan.
"Keluarga memastikan jasad itu korban, aki Mamad. Selanjutnya pada Pukul 14.20 WIB, korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans Puskesmas Panyusuhan," kata Kepala Kantor Basarnas Bandung.
Jumaril menyatakan, setelah korban Aki Mamad ditemukan, operasi SAR selesai. Seluruh unsur SAR yang terlibat kembali ke kesatuan masing masing. Unsur SAR terlibat antara lain Kantor Basarnas Bandung, Satpolair Cianjur, Polsek Sukaluyu, Koramil Sukaluyu, BPBD Cianjur, Damkar Cianjur, PMI Cianjur, Tagana Cianjur, aparat Desa Panyusuhan, BB 1% BFRAD, Retana Cianjur, IEA Cianjur, Ambulan Rescue, dan warga Panyusuhan.
Diberitakan sebelumnya, aki Mamad bin Otong hilang di kebun Kampung Cisuru ,Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Selasa (12/7/2022) pukul 07.00 WIB. Korban diduga jatuh ke jurang dan hanyut di Sungai Cisokan.
Informasi yang diterima, Selasa (12/07/2022) pukul 06.00 WIB, aki Mamad, berangkat ke kebun. Namun hingga siang hari, aki Mamad tidak kembali pulang ke rumah. Keluarga dan warga sekitar telah melakukan pencarian, namun tidak membuahkan hasil.
Editor : Agus Warsudi
jatuh ke jurang tewas jatuh ke jurang terseret arus sungai tewas di sungai basarnas bandung BPBD Cianjur cianjur kabupaten cianjur
Artikel Terkait