Kadinkes Jabar dr Berli Hamdani. Foto/Humas Pemprov Jabar

BANDUNG, iNews.id - Jatah vaksi Covid-19 impor untuk Jawa Barat belum jelas jumlah dan kapan terealisasi. Pemprov Jabar masih mendunggu kepastian dari pemerintah pusat terkait hal itu.

“(Vaksin Covid-19) yang impor juga maju mundur, tadinya November 2020 ternyata belum jelas juga. Kami sedang menghitung kapasitas cold room (di Jawa Barat). Jumlah cold room, rata-rata satu puskesmas itu satu,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Jabar dr Berli Hamdani seusai rakor penanganan Covid-19 di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (2/11/2020).

Jika sudah ada kepastian jatah vaksin untuk Jabar, ujar Berli, Gugus Tugas Penanganan Pandemi Covid-19 Jabar bisa menghitung untuk masing-masing kota dan kabupaten.

"Saya menunggu keputusan pemerintah pusat berapa jatah untuk Bodebek dan daerah lain, nanti kami hitung. Tapi sudah saya sampaikan ke Pak Luhut (Menteri Koordinator Kemaritiman dan Urusan Investasi), secara kira-kira (cold room) itu kurang. Maka pemerintah pusat sekarang sedang menghitung perbantuan pembelian kulkas (cold room) untuk vaksin,” ujar dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyebut ada dua jenis vaksin Covid-19 yang akan digunakan di Indonesia. Keduanya yakni vaksin yang diimpor dan vaksin yang sedang uji klinis oleh Biofarma di Bandung.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network